Faktor Penyebab Terjadinya Batu Empedu

Batu empedu merupakan endapan keras berbentuk batu dari cairan empedu yang tersimpan di kantong empedu. Empedu adalah cairan yang dihasilkan oleh sel hati yang berguna untuk proses pencernaan di usus, terutama untuk mencerna lemak. Sebenarnya apa sih penyebab terbentuknya batu empedu ini? dan faktor apa saja yang menjadi pemicu timbulnya penyakit batu empedu? Penasaran?... yuk, simak pembahasan berikut ini.

Apa Penyebab Batu Empedu?

Pada umumnya batu empedu dapat terbentuk dalam dua cara, yaitu:

1. Ada hambatan pengosongan kandung empedu yang berkepanjangan sehingga tingkat kolesterol menjadi sangat tinggi di dalam kantong empedu, kemudian secara bertahap membeku/mengendap dan membentuk batu. Empat dari lima batu empedu terbuat dari kolesterol.
2. Kadar komponen cairan empedu meningkat, seperti tingkat bilirubin yang sangat tinggi di dalam kantong empedu. Bilirubin adalah produk limbah yang dihasilkan ketika sel-sel darah merah dipecah. Satu yang tersisa dari lima batu empedu terdiri dari bilirubin (batu pigmen).

Para ahli menduga batu kolesterol terjadi akibat cairan empedu mengandung terlalu banyak kolesterol, sedikit garam empedu dan ada hambatan pengosongan kandung empedu. Batu bilirubin lebih sering terjadi pada penderita penyakit sel darah merah yang disebut sickle cell anemia dimana produksi bilirubin berlebihan, penyebab lainnya adalah infeksi saluran empedu dan sirosis hepatis (penyakit liver menahun). Berikut ini beberapa faktor yang berperan dalam pembentukan batu empedu, yaitu :

• Usia. Semakin lanjut usia maka semakin tinggi pula resiko terjadinya batu empedu.
• Jenis kelamin. Wanita lebih rentan terkena batu empedu dibandingkan dengan pria.
• Penyakit sistemik. Penyakit-penyakit sistemik yang dapat meningkatkan terjadinya batu empedu antara lain obesitas, diabetes melitus, gangguan pada usus halus, dan cedera tulang belakang.
• Penurunan berat badan yang terlalu cepat, karena mobilisasi lemak akan menyebabkan liver membuang banyak kolesterol ke dalam empedu.
• Pola makan. Mengkonsumsi makanan yang mengandung kalori, kolesterol, asam lemak jenuh, karbohidrat halus, protein, dan garam dalam jumlah yang tinggi, serta memiliki sedikit serat dapat meningkatkan resiko.
• Hormon estrogen. Peningkatan estrogen pada kehamilan, pemakaian pil KB, peserta terapi sulih hormon memiliki resiko terkena batu empedu. Hal ini disebabkan estrogen selain meningkatkan kadar kolesetrol dalam empedu juga mengurangi kontrakasi kandung empedu.
• Obat-obatan. Khusunya obat golongan fibrate yang dipakai untuk menurunkan lemak darah, karena obat tersebut meningkat pembuangan kolesterol dan trigliserid  ke dalam empedu. Pilihlah obat yang aman seperti obat batu empedu herbal, karena obat herbal tidak ada efek sampingnya.

Batu empedu bisa dicegah dengan cara mengurangi resikonya, seperti; menjaga berat badan dan menurunkan kadar lemak (trigliserida). Diet tinggi kalori, diet tinggi lemak dan kolesterol sering berhubungan dengan adanya batu empedu. Diet yang dianjurkan adalah diet tinggi serat dan konsumsi vitamin C yang cukup. Pengaturan diet yang sehat dan baik akan membantu menghindari resiko terbentuknya batu empedu.

By: faktor penyebab terjadinya batu empedu