![obat diare alami obat diare herbal](http://1.bp.blogspot.com/-Rv7Lhznuxy8/VH-vVYr799I/AAAAAAAAEoo/_W2fzU4hQ7E/s1600/diare4.jpg)
Banyak orang yang menganggap remeh penyakit diare (mencret). Karena memang penyakit diare (mencret) biasanya bisa ditangani/diobati dirumah. Meski demikian, pada kondisi–kondisi tertentu, penyakit diare (mencret) perlu/membutuhkan perawatan khusus. Jika perut terasa sakit, merasa selalu ingin BAB, namun tidak berhenti–berhenti, sering kentut, perut sering mengeluarkan bunyi, mual, muntah, bentuk feses (kotoran) terlihat encer, serta badan terasa lemas karena banyak cairan tubuh yang keluar, hati-hati! bisa jadi itu gejala penyakit diare.
Pencegahan Diare
Jika diare terjadi akibat dari makanan, pastikan tubuh terhidrasi. Selain meminum air, Anda juga bisa menghidrasi tubuh dengan meminum jus buah tanpa bulir buah, kaldu ayam tanpa lemak, air soda tanpa kafein, teh madu, serta sports drink yang diminum di antara jam makan. Selain itu, cobalah untuk memakan dark chocolate.
Sedangkan pada jenis diare yang disebabkan oleh bakteri E. coli akan membuat usus mengeluarkan cairan dalam bentuk feses yang cair. Dalam hal ini, cokelat dalam bentuk minuman maupun makanan yang mengandung flavonoids dapat membantu mengehentikan diare. Sebut saja buah berry dan kacang-kacangan.
Khusus diare kronis atau IBS (Irritable bowel syndrome), perawatan bergantung kepada penyebabnya. Penderita diare kronis ini bisa saja perlu mengubah pola makan atau perlu pengobatan. Penderita IBS biasanya perlu meminum obat seperti Imodium atau Kaopectate serta mengonsumsi jenis makanan yang bisa membuat hasil cerna makanan menjadi lebih keras dan kasar.
Penderita diare kronis harus menghindari paprika merah, daun bawang, anggur merah, gandum, jelai, dan susu sapi. Selain itu, catat kapan saja diare terjadi dan apa yang dikonsumsi sebelumnya supaya diare bisa lebih dikontrol. Jika susu menjadi pemicu diare, maka ganti asupan kalsium dengan brokoli, bayam, tahu, salmon, jus berkalsium, suplemen kalsium, dan antasid.
Agar diare dapat dikontrol, batasi minuman berkafein, perbanyak serat dari buah, sayur, dan kacang. Berhenti merokok, rileks, serta selalu minum tiga hingga empat gelas sehari.
Sedangkan pada jenis diare yang disebabkan oleh bakteri E. coli akan membuat usus mengeluarkan cairan dalam bentuk feses yang cair. Dalam hal ini, cokelat dalam bentuk minuman maupun makanan yang mengandung flavonoids dapat membantu mengehentikan diare. Sebut saja buah berry dan kacang-kacangan.
Khusus diare kronis atau IBS (Irritable bowel syndrome), perawatan bergantung kepada penyebabnya. Penderita diare kronis ini bisa saja perlu mengubah pola makan atau perlu pengobatan. Penderita IBS biasanya perlu meminum obat seperti Imodium atau Kaopectate serta mengonsumsi jenis makanan yang bisa membuat hasil cerna makanan menjadi lebih keras dan kasar.
Penderita diare kronis harus menghindari paprika merah, daun bawang, anggur merah, gandum, jelai, dan susu sapi. Selain itu, catat kapan saja diare terjadi dan apa yang dikonsumsi sebelumnya supaya diare bisa lebih dikontrol. Jika susu menjadi pemicu diare, maka ganti asupan kalsium dengan brokoli, bayam, tahu, salmon, jus berkalsium, suplemen kalsium, dan antasid.
Agar diare dapat dikontrol, batasi minuman berkafein, perbanyak serat dari buah, sayur, dan kacang. Berhenti merokok, rileks, serta selalu minum tiga hingga empat gelas sehari.
Pengobatan Diare
Makanan atau minuman yang kurang higienis bisa menjadi penyebab munculnya diare. Namun, ada juga makanan yang bisa menjadi obat alami untuk sakit diare. Pasalnya, makanan ini dapat mempercepat proses penyembuhan diare. Berikut ini adalah beberapa makanan yang sebaiknya dikonsumsi saat Anda mengalami diare:
- Pisang - Kandungan serat yang larut dalam air pada pisang dapat membantu melancarkan jalannya tinja. Tidak hanya itu, pisang juga mengandung kalium yang dapat membantu mengganti elektrolit yang hilang selama diare. Sehingga Anda pun tidak akan merasa lemas selama diare.
- Yoghurt - Saat diare, tubuh sebenarnya sedang melawan bakteri jahat. Nah, yoghurt ini bisa menjadi obat diare yang alami karena mengandung bakteri baik yang dapat membantu menjaga sistem pencernaan menjadi lancar. Selain itu, yogurt juga mudah dicerna, sehingga tidak menimbulkan iritasi.
- Ayam kukus - Salah satu makanan yang bisa menjadi obat diare yang alami adalah daging ayam kukus. Pasalnya, daging ayam kukus adalah sumber protein yang mudah dicerna sehingga cukup aman untuk memberikan asupan gizi ke dalam tubuh saat diare. Namun hindari ayam goreng atau ayam yang ditumis.
- Teh herbal - Teh peppermint dan chamomile dapat digunakan sebagai obat diare yang alami sekaligus meredakan dan memberikan rasa nyaman ketika terserang diare. Chamomile dapat menghilangkan peradangan dan nyeri usus. Sementara bunga chamomile terbukti ampuh sebagai obat diare yang alami. Di sisi lain, saat teh peppermint diminum, otot-otot menjadi rileks sehingga gas dalam usus akan berkurang dan menyembuhkan diare.
- Blueberry - Blueberry mengandung tannin yang dapat membantu menyembuhkan perut kembung. Blueberry juga memiliki sifat antibakteri dan antioksidan serta mengandung serat yang mudah larut sehingga bisa digunakan sebagai obat diare yang alami.
Walaupun diare dapat diatasi dengan mudah, tapi diare juga tidak bisa diremehkan karena bisa berakibat fatal. Jadi, jika Anda mengalami diare lebih dari tiga hari, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter. Terimakasih sudah menyimak informasi tentang Pencegahan dan Pengobatan Diare. Semoga lekas sembuh! ^,^
Sumber: meetdoctor.com
Sumber: meetdoctor.com
0 comments:
Post a Comment