Beberapa Akibat dari Penyakit Gagal Ginjal

Penyakit gagal ginjal (khususnya gagal ginjal kronis) adalah suatu kondisi dimana kemampuan ginjal menjadi berkurang untuk menyaring racun, zat sisa, dan cairan berlebih dari darah, yang terjadi secara perlahan-lahan. Bila ginjal tidak berfungsi, maka sisa metabolisme yang tidak dikeluarkan oleh tubuh tersebut akan menjadi racun bagi tubuh itu sendiri. Selain itu, karena ginjal sangat mudah menyesuaikan diri bila terjadi gangguan pada fungsinya, maka seringkali gejala gagal ginjal kronis baru akan muncul setelah kondisinya sangat parah.

Kita harus hati-hati dengan penyakit gagal ginjal ini karena seringkali tanpa gejala dan bisa menimbulkan komplikasi yang sangat mengerikan, berikut ini Beberapa Akibat dari Penyakit Gagal Ginjal seperti dikutip dari health.detik.com:

1. Kelebihan Cairan

Selama ini banyak orang yang beranggapan bahwa banyak minum akan membuat ginjal sehat. Hal ini ternyata tidak sepenuhnya benar, jika seseorang yang fungsi ginjalnya masih baik terus minum 2-3 liter air dalam sehari memang bagus untuk ginjalnya. Tetapi jika seseorang dalam kondisi memiliki gejala penyakit ginjal, terus minum 5-6 liter air dalam sehari, maka hal tersebut bisa berbahaya. Karena bisa menyebabkan kadar garam di dalam tubuh jadi berkurang, dan bisa membuat seseorang lemah atau bahkan kejang-kejang.

Seorang penderita penyakit ginjal kronis, memiliki pembuangan cairan yang ada di dalam tubuhnya. Sehingga ketika ia minum air dalam jumlah yang banyak, tidak semua air yang ia minum bisa keluar, justru malah menumpuk di pembuluh darah dan membuat jantung menjadi bekerja lebih keras.

2. Hiperkalemia

Komplikasi ini merupakan keadaan dimana kalium yang ada di dalam darah seseorang tinggi. Kalium yang tinggi ini, akan membuat jantung bekerja dengan tidak sempurna, sehingga dapat menyebabkan gangguan pada jantung, yang bisa berujung pada kematian mendadak. Pada orang dengan gangguan fungsi ginjal kronis, kemampuannya untuk membuang kalium sangatlah rendah.

Sumber kalium bisa didapatkan dari buah-buahan dan juga sayuran, sehingga dokter menyarankan kepada orang dengan penyakit ginjak kronis untuk tidak mengonsumsi buah-buahan dalam jumlah yang banyak.

3. Metabolik Asidosis

Salah satu fungsi ginjal adalah untuk mengatur elektrolit, cairan, dan juga asam basa di dalam darah. Jika fungsi ginjal tersebut terganggu, maka darah akan asam dan pH darah akan turun. Jika pH darah turun, maka akan membuat pembuluh darah jadi melebar, dan juga kontraksi jantung menjadi terganggu. Jika hal tersebut tidak dikendalikan, maka akan membawa dampak yang sangat buruk.

4. Gangguan Mineral dan Tulang

Penyakit ginjal kronik yang sudah lama dibiarkan, bisa menganggu mineral dan juga tulang. Asupan kalsium yang kurang, bisa menyebabkan tulang menjadi mudah patah. Orang dengan penyakit ginjal kronis, memiliki tulang yang tidak kuat dan mudah patah, karena gangguan tulang yang dialaminya.

5. Hipertensi

Hipertensi bisa membuat seseorang terkena penyakit ginjal, begitupun sebaliknya, penyakit ginjal kronis juga bisa menyebabkan hipertensi. Karena adanya gangguan glomeruler, seseorang bisa mengalami hipertensi. Hipertensi juga bisa disebabkan karena terlalu banyak cairan atau tekanan darah yang naik.

6. Anemia

Anemia disebabkan karena kurangnya hormon eritrosit (sel darah merah), sehingga kemampuan sum-sum tulang untuk membentuk darah juga akan berkurang.

7. Dislipidemia

Gangguan kolesterol ternyata juga bisa mengganggu. Pada orang yang mempunyai gangguan ginjal kronik bisa mengalami kolesterol yang tinggi.

8. Disfungsi Seksual

Untuk seseorang yang usianya masih muda dan memiliki penyakit ginjal kronis, terutama pria, terkadang sering merasakan cepat lelah saat melakukan hubungan intim.

Pencegahan penyakit gagal ginjal dapat dilakukan antara lain dengan mengatasi penyakit yang menyebabkannya. Selain itu, lakukanlah gaya hidup sehat, makanan penderita gagal ginjal gizinya harus seimbang, menjaga berat badan ideal, tidak mengonsumsi alkohol, diet sodium, menghindari asupan asam lemak jenuh dan kolesterol, mengatur asupan kalium dan magnesium, meningkatkan aktivitas fisik dan hindari rokok.

Pengobatan gagal ginjal dimulai dengan pembatasan cairan, bila keadaan sudah semakin parah maka harus dilakukan cuci darah (dialysis). Pada gagal ginjal kronik, umumnya harus dilakukan cuci darah seumur hidup atau menjalani transplantasi ginjal, tentunya hal tersebut membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Oleh karena itu perhatikanlah kesehatan ginjal Anda, konsumsi obat gagal ginjal herbal bila perlu untuk membantu mempercepat proses penyembuhan penyakit gagal ginjal.