Penyakit Darah Manis itu Apa?

Seseorang yang rentan mengalami gatal-gatal di tubuh biasanya sering dijuluki sebagai orang yang memiliki darah manis. Orang yang menderita penyakit darah manis ini juga di klaim sangat disenangi oleh nyamuk-nyamuk nakal. Sebenarnya Penyakit Darah Manis itu Apa? dan bagaimana cara mengatasinya?

Menurut para ahli medis, istilah "darah manis" sebenarnya kurang tepat dan tidak ada dalam istilah kedokterannya. Sebutan yang paling tepat untuk penyakit gatal-gatal yang berkarakter seperti itu adalah Prurigo. Penyakit kulit prurigo biasanya hanya menyerang orang yang memiliki bakat mengidap penyakit tersebut, misalnya dalam keluarga Anda ada yang mempunyai penyakit prurigo (ayah atau ibu), maka tidak menutup kemungkinan Anda juga bisa mengalami hal yang sama. 

Penyakit darah manis lebih sering terjadi pada anak laki-laki daripada anak perempuan, meski belum jelas apa penyebabnya. Darah manis bisa mulai terjadi pada anak usia 2 atau 5 tahun, Penyakit darah manis (prurigo) ini juga dianggap sebagai penyakit turunan, dimana jika orangtuanya mengidap penyakit ini, maka besar kemungkinan anak-anaknya juga akan terkena penyakit darah manis.

Penyebab darah manis tidak diketahui, namun terdapat beberapa faktor yang diduga berpengaruh, antara lain:

• Faktor eksternal: gigitan serangga, kontak dengan pemicu alergi (alergen), faktor fisik seperti panas, dingin, cahaya.
• Faktor internal: stres emosional dan faktor psikologis lain.
• Faktor hormon/endokrin.
• Alergi makanan dan obat.
• Infeksi: tonsilitis dan sinusitis kronik.
• Anemia kekurangan zat besi, dan
• Hingga 80% penderita prurigo memiliki riwayat keluarga dengan dermatitis atopik, asma ataupun alergi.

Penderita prurigo biasanya memiliki kecenderungan mengalami alergi. Kulit merupakan salah satu bentuk pertahanan tubuh terhadap infeksi. Seseorang dengan alergi memiliki kulit kering sehingga cenderung lebih rentan terhadap infeksi.

(Baca: Tanda-tanda Penyakit Darah Manis)

Bakat pengidap prurigo umumnya baru diketahui setelah melakukan pemeriksaan darah. Pada prurigo, sel darah putih jenis eosinophyl lebih banyak dan normal. Karena muncul sejak kecil, yang bisa dilakukan adalah mencegah agar penyakit ini tidak sering muncul. Jika telanjur menyerang, maka harus langsung diredam, supaya tidak meninggalkan bekas luka akibat penyakit darah manis di kulit (efek dari menggaruk kulit karena gatal yang luar biasa).

Langkah pencegahan yang dapat Anda lakukan adalah:

• Pilih sabun bayi yang mengandung banyak moisturizer.
• Gunakan pelembab pada tangan.
• Hindari penggunaan sabun mandi yang mengandung antiseptik karena akan membuat kulit semakin kering.
• Jagalah daerah yang gatal dari garukan atau gesekan.
• Biasakan untuk menggunakan pakaian yang dapat menutupi lengan dan tungkainya dan gunakan pakaian yang menyerap keringat. Hindari pakaian yang memicu gatal seperti bahan wool.

Penyakit ini tidak berbahaya, tetapi bisa membuat penderitanya merasa risih, tidak nyaman, bahkan tidak percaya diri. Ini dapat dimaklumi karena pada kulitnya timbul bentol-bentol kehitaman dan menebal, terutama di daerah anggota badan (ekstrimitas).

Pada orang dewasa, untuk meminimalisasi bekas hitam (hiperpigmentasi) sebaiknya berobat ke dokter spesialis kulit agar mendapat obat yang sesuai. Ingat, diperlukan ketelatenan dan kesabaran dalam menjalani pengobatan darah manis, karena pengobatannya perlu waktu lama, bisa berbulan-bulan.